Pengalaman Guru yang Terbaik

Monday, January 19, 2015

                                                                           4 nov 2014

Aku terhempas dari peleraian dan gulatan kehidupan ini. aku menanti lama tak kunjung ada jawab. Kesana-kemari semakin aku rajin mencari info, tapi hasilnya masih nihil. Aku di ambang keputusasaan, tak banyak guna hidupku bila harus terus menanti senja tanpa menyapa. Harus bagaimana lagi aku meyakinkan pada dunia kalo aku ingin mencoba untuk mampu. Langit sampaikan pada tuhanku beri aku kesempatan dan jalan agar aku terarah. Belum genap seminggu aku membisu, aku hampir sudah hilang akal. Langit terus saja merubah warna dari gelap, biru, kuning agak kemerahan menatapku tak guna.

         Tolong jangan begini, aku tak akan kuat mengadapi ini. aku serasa sudah bosan mencari peruntungan di luar tapi nyatanya aku tak pernah di untungkan. Aku takut kalau aku terlalu lama diam dan tak bergerak aku menjadi tak berarti. Aku tak ingin begini. Semua yang aku usahakan belum juga ada kabar baik. Aku terus menanti penuh harap. Aku mau menyerah saja. Jangan lupa nanti bangunkan aku lagi untuk semangat. Selamat malam 
Terkadang takdir yang selalu membuat kita untuk mengalah

Mengaku tunduk  tak berdaya

Selalu ada saja jalan untuk menyerah

Mengikuti jejak yang tak terarah

Kembali pulang tanpa harapan

Dan dengan tangan hampa

Hingga menunggu fajar datang menjelang

Semoga jalan kembali terarah

Semoga doa dan takdir baik menyertainya

                                

                                                        *ini lagi putus asa



02 sept 2012

Waktu itu bagiku adalah waktu yang singkat mengenalmu
Waktu yang selalu menagih untuk menjemput pulang ke asal
Baru saja aku menggambarkan senyum dan tawa hingga terbawa lamunanku tapi itu sudah lalu

Bersama melewati ranting dan rintang
Menembus belantara hijau
Menapaki tanah berpenghuni nenek moyang
Sampai menduduki puncak gede  

Aku ingat betul ketika pertama aku melihatmu dengan acuh
Lucu rasanya kalau mengingat gelak tawamu di tengah malam itu bersama-sama
saat pada peristirahatan pertama rasa itu masih wajar .
peristirahatan kedua masih juga sama .
hingga puncak mendekat aku masih begitu dan kau pun juga
hanya berbeda saat kita mulai akrab saling menyapa  
Tapi seperti ada yang berbeda di saat malam terakhir, ini masih ku anggap santai tak peduli
Hingga perpisahan itu dimulai dan aku duduk termenung dan melihat segala kenangan yg ada di album ini , ingin aku kembali ke masa itu .
Tapi hasrat ku ini tak mungkin terpenuhi oleh waktu .
Menyadari itu, semakin lama saja aku memerangi pandangan ini ke arah wajahmu di album ini karena lalu hanya bisa mnjadi andai


                                                somewhere in april 2012

01 : 50am